Landasan teori yang akan saya paparkan tentang strategi jasa
perusahaan ekspedisi dalam meningkatkan pelanggan. Didunia penerbangan
sudah tidak asing lagi dengan adanya pelayanan jasa ekspedisi , dimana
jasa ini sangat diminati oleh konsumen dalam melakukan pengiriman barang
secara efisien dan waktu yang singkat. Secara umum jasa adalah suatu
tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada
pihak yang lain dan produk yang ditawarkan bisa berupa produk
fisik atau pun tidak, jika produk yang dimaksud itu berupa produk fisik
yang di dalam tahapannya akan melalui beberapa perubahan, sehingga
nantinya akan memuaskan keinginan konsumen dan juga meningkatkan minat
pelanggan.
Menurut Kotler yang dikutib oleh suharto Abdul Majid (2009 : 33),
menyatakan bahwa jasa adalah setiap kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
suatu pihak kepada pihak yang lainnya, yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan seseorang memiliki sesuatu. Jasa
biasanya mempunyai kualitas pengalaman dan kepercayaan yang tinggi.
Menurut Croven yang dikutib oleh Suharto Abdul majid (2009:34)
menyatakan bahwa jasa ialah sebuah tindakan atau perubahan, penampilan
suatu usaha . Apabila suatu produk dapat dilihat, dirasa, maupun
disentuh, maka jasa adalah sebaliknya, yaitu tidak dapat dilihat, tidak
berwujud dan tidak dapat dimiliki. Sedangkan menurut Kotler (2005,
pp119-130) berpendapat bahwa hal ini mengandung beberapa konsekuensi:
1. Pertama, konsumen jasa umumnya mengandalkan cerita dari mulut ke mulut daripada iklan.
2. Mereka sangat mengandalkan harga, petugas, dan petunjuk fisik untuk menilai mutunya.
3. Mereka sangat setia pada penyedia jasa yang memuaskan mereka.
Ada beberapa jenis jasa , misalnya sesuai dengan tema yang saya ambil ialah jenis jasa ekspedisi ialah jenis jasa Non-Goods Service.Jasa
jenis ini adalah jasa personal bersifat intangible (tidak berbentuk
produk fisik) yang ditawarkan kepada pelanggan. Contohnya jasa
ekspedisi.
Definisi atau pengertian dari cargo menurut Suharto Abdul Majid dan
Eko Probo D. warpani (2009:95) adalah semua barang (goods) yang dikirim
melalui udara (pesawat terbang), laut (kapal), atau darat (truk
kontainer) yang biasanya untuk diperdagangkan, baik antar wilayah atau
kota didalam negeri maupun antar negara (international) yang dikenal
dengan istilah eksport import. Pesawat yang dipakai untuk mengangkut
cargo disebut cargo aircraft atau freighter.
pelayanan jasa pada dasarnya selalu bersikap ramah dalam senyum,
ucapan, dan sapaan. Disini pelayanan jasa dituntut untuk selalu
menanggapi setiap permintaan jasa dengan kepedulian ,bantuan dan
menuntaskan setiap tugas yang diberikan pelangan. Kritik dan saran yang
berdatangan dari konsumen atau pelanggan sebaiknya segera ditindak
lanjuti dan memberi solusi yang akurat dan efektif bukan hanya janji
semata.
Strategi pemasaran ialah aktivitas memasarkan produk, pemasaran
kepada konsumen atau pelanggan agar dapat membuat keputusan dan kaedah
untuk mendapatkan respon positif dari pelanggan.Strategi dalam
price(harga) melambangkan kualitas produk/jasa yang berperan
mempengaruhi pengguna untuk setia sebagai pelanggan jasa .Dalam
mempromosikan jasa , perusahaan ekspedisi harus beraktifitas
mempromosikan jasanya melalui iklan atau dari tindakan dan segi
pelayanan yang memuaskan sehingga promosi bisa melalui mulut ke mulut.
Setiap perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran untuk target
yang harus dicapai dan sesuai dengan perkembangan yang ada . Perusahaan
perlu mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada . Perusahaan
dituntut untuk dapat memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk sukses
dalam peluang dan mampu menghadapi ancaman. Perusahaan juga perlu
mengintropeksi diri dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan, sehingga
dapat menentukan strategi yang tepat untuk dijalankan dan digunakan
dalam perusahaan.
Mex Cargo Samarinda | www.mex-smd.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar